Paris Saint-Germain kembali menggegerkan bursa transfer, lantaran mereka dikabarkan sudah mencapai kesepakatan untuk mendatangkan Lucas Chevalier dari Lille dengan nilai €40 juta. Namun di balik kabar besar tersebut, terselip ketidakpuasan dari sang penjaga gawang utama mereka, Gianluigi Donnarumma, yang merasa posisinya sebagai kiper nomor satu kini tengah terancam.
Donnarumma Terancam Tergeser, PSG Tak Memberi Kepastian
Menurut laporan RMC Sport, Donnarumma secara langsung telah diberitahu oleh pihak klub tentang kedatangan Chevalier, dan reaksi sang penjaga gawang asal Italia pun tak bisa disembunyikan. Memang, Donnarumma menjadi bagian penting dari keberhasilan PSG menjuarai Liga Champions musim lalu, namun kepercayaan Luis Enrique terhadap Chevalier dinilai lebih tinggi untuk musim mendatang.
Nyatanya, pelatih asal Spanyol tersebut dikabarkan akan menjadikan Chevalier sebagai kiper utama mulai dari pekan pertama Ligue 1. Alhasil, masa depan Donnarumma di Paris mulai dipertanyakan. Meski kontraknya baru akan habis pada 2026, potensi hengkang di akhir jendela transfer kini mulai terbuka lebar.
Baca juga: Benjamin Sesko Dekat dengan Leipzig, Newcastle dan MU Berebut Tandatangannya
MU dan Chelsea Waspada, Donnarumma Bisa Jadi Solusi
Sementara itu, dua klub Premier League, Manchester United dan Chelsea, terus memantau situasi ini dengan serius. Kedua klub tersebut memang tengah mencari sosok penjaga gawang yang bisa memberi stabilitas di bawah mistar, dikarenakan Andre Onana dan Robert Sanchez belum menunjukkan performa meyakinkan sepanjang musim lalu.
Misalnya, Manchester United sempat dikaitkan dengan John Victor dari Botafogo dan Emiliano Martinez dari Aston Villa, namun kedua upaya tersebut gagal total. Maka, nama Donnarumma kini menjadi target yang sangat logis, apalagi kualitasnya jelas berada di atas rata-rata.
Jika PSG membuka pintu keluar, mereka tentu ingin melepas Donnarumma dengan harga tinggi agar tidak kehilangan secara gratis saat kontraknya mendekati akhir. Sekiranya negosiasi dimulai, PSG akan memaksimalkan potensi nilai jual sang pemain.